Selasa, 15 Juli 2014

Tugas 4




Pemilu Presiden 2014, GOLPUT?!
 


Golongan putih atau yang disingkat golput adalah istilah politik di Indonesia yang berawal dari gerakan protes dari para mahasiswa dan pemuda untuk memprotes pelaksanaanPemilu 1971 yang merupakan Pemilu pertama di era Orde Baru. Pesertanya 10 partai politik, jauh lebih sedikit daripada Pemilu 1955 yang diikuti 172 partai politik. Tokoh yang terkenal memimpin gerakan ini adalah Arief Budiman. Namun, pencetus istilah “Golput” ini sendiri adalah Imam Waluyo. Dipakai istilah “putih” karena gerakan ini menganjurkan agar mencoblos bagian putih di kertas atau surat suara di luar gambar parpol peserta Pemilu bagi yang datang ke bilik suara. Namun, kala itu, jarang ada yang berani tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena akan ditandai. Golongan putih kemudian juga digunakan sebagai istilah lawan bagi Golongan Karya, partai politik dominan pada masa Orde Baru.
Pemilu Presiden 2014 ini mari kita gunakan hak pilih kita untuk memilih salah satu dari pasangan capres dan cawapres yang sudah terdaftar. Menurut saya pilpres kali ini tidak terlalu membingungkan masyarakat seperti pilpres tahun sebelumnya. Kenapa? Karena pilpres kali ini hanya memiliki 2 kandidat yang akan menjadi presiden dan wakil presiden NKRI. Dari segi ekonomi ya lumayan irit kertas, karna pilpres tahun sebelumnya sudah seperti membaca koran kertas pemilu yang disediakan sangat besar dan banyak sekali calonnya. Ini tentu saja membuat masyarakat menjadi bimbang menentukan pilihannya. Selain karna calon yang banyak visi dan misi para calon pun tidak diketahui masyrakat.
Namun di pemilu presiden kali ini hanya ada 2 kandidat. Tentunya ini akan mempermudah masyarakat untuk menentukan pilihannya. Apalgai saat ini banyak sekali acara di stasiun televisi swasta maupun pemerintah yang menyajikan Debat Capres dan Cawapres. Masyarakat jadi lebih mengenal sosok yang akan memimpin negara kita ini serta mengetahui visi dan misi dari masing-masing kandidat.
Soooo ... kalian masih mau golput?.
Sayang banget kalo tidak menggunakan hak pilih yang sudah kita dapatkan, apalagi masih banyak orang yang ingin menyumbangkan suara nya untuk masa depan NKRI namun tidak masuk dalam DPT. Kita yang sudah terdaftar sebagai DPT kok malah disia-sia kan. Dan kalo kita golput sama saja kita merugikan diri kita sendiri. Saat ini banyak sekali kecurangan – kecurangan yang terjadi. Kalian nggak mau kan semua kecurangan tersebut terjadi. Maka dari itu Hayooo para pemuda dan pemudi Indonesia sumbangkan suara mu untuk Indonesia lebih baik.