Jumat, 23 Mei 2014

Ke Bodohannya dia

KEBODOHANNYA
KENAPA AKU BILANG DIA BODOH?                                                      9.31_5/23/2014_UIN
          Ku bilang dia bodoh karna di gak pernah tau apa tujuan aku dateng hari selasa itu, aku padahal dateng ke kampusnya untuk memberi support buat dia yang sedang melaksanakan test kompre di kampusnya. Aku yang pada saat itu sedang melaksanakan UTS ku di kampus ku yang berada di Depok, bergegas menyelesaikan UTS ku untuk berharap ku bias melihatnya saat melaksanakan tes Kompre di kampusnya yang berada di Ciputat. Setelas ku menyelesaikan UTS ku, aku langsung pergi menuju kampusnya dan sambil berhaparp aku tak terlambat berada disana setidaknya aku sampai sana dia belum selesai tes nya.
± 30 menit aku sampe di kampusnya dengan menggunakan motor speadboad darat ku. Sesampaonya aku disana,syukur alhamdulilah sekali dia memang belum selesai, ketika ku sampai aku menunggunya di ruang tunggu di loby kampusnya, dan member kabar bahwa aku sdang ada di kampusnya. 1 jam lebih dia melaksakan tes di ruangan pengujinya, aku menunggu sampai dia selesai dan dia menghampiri ku, ketika dia menghampiri ku di ruang tunggu di kampusnya dia hanya sekedar melihat aku dan dia berbicara kepada temannya yang ternyata duduk di dekat ku, yang aku pun tak mengenalnya, tak hanya berbicara dengan orang yang berada di sampingku saja dia pun berbicara dengan orang yang mungkin dia kenal.
Tanpa datang sekedar menghampiri dan menyapa ku terlebih dahulu. Aku yang sudah sangat menyempatkan waktu untuk datang walau hanya sekedar member support untuk mu, dengan sangat mudah kau meremehkan ku dengan sikap mu saat itu. Siapa aku saaat itu di pikiran mu? Pada saat kamu menyapa orang-orang yang ada di lobi dan kamu berbicara akrab dengan mereka aku terdiam dan berfikir siapa aku di mata kamu? dan sia-sia kah semua yang sudah ku lakukan untuk mu?
Terlalu mudah memang untuk mu tak menganngap aku!
Di setiap do’a ku, ku selalu meminta pada allah agar kamu bias mengenal aku lagi.seperti 379 hari lalu. Dimana pada saat itu kamulah yang berusaha untuk bias mngenal aku, dan menjadikan ku lebih dari teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar